Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berikut Survei PDAT tentang Kinerja Kementerian Kesehatan

Reporter

Editor

Elik Susanto

image-gnews
Jaminan Kesehatan Nasional
Jaminan Kesehatan Nasional
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKementerian Kesehatan, berdasarkan survei, dinyatakan sebagai lembaga kinerja terbaik di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Penilaian ini merupakan kesimpulan dari survei opini publik terhadap kinerja Kementerian Kesehatan yang dilaksanakan oleh Pusat Data dan Analisa Tempo atau PDAT pada April-Mei 2019.

Baca: Kementerian Kesehatan Soal Cacar Monyet di Indonesia

Hasil survei juga menunjukkan bahwa Kementerian Kesehatan merupakan instansi pemerintah paling populer dibandingkan dengan kementerian lain. Tingkat awareness terhadap Kementerian Kesehatan mencapai 56 persen. "Angka ini melebihi awareness terhadap Kementerian Keuangan 42 persen dan Kementerian Kelautan dan Perikanan 41 persen," kata Ai Mulyani, Manajer Riset PDAT melalui rilisnya pada Selasa, 9 Juli 2019.   

Salah satu pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional atau JKN di bawah Kementerian Kesehatan. Foto: Istimewa

Menurut Ai, dari 56 persen tersebut sebanyak 26,6 persen menyatakan Kementerian Kesehatan berada di top of mind responden. Popularitas dan kinerja Kementerian Kesehatan ini yang banyak diketahui oleh sebagian besar responden karena didukung oleh program yang dikenal dan manfaatnya dirasakan oleh masyarakat. Bahkan, tingkat rekomendasi responden terhadap program Kemenkes sangat tinggi seperti Jaminan Kesehatan Nasional dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.

Tujuan PDAT mengadakan survei opini publik ini untuk mengukur pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap program Kementerian Kesehatan. Melalui survei diharapkan muncul masukan dari publik guna memperbaiki program di masa mendatang.

Air menjelaskan, survei mencatat bahwa tingkat awareness terhadap Kementerian Kesehatan lebih banyak dikenal di kalangan tenaga kesehatan di wilayah kota (urban), baik yang berada di Jawa maupun luar Jawa. 

Tingkat awareness publik terhadap program-program Kementerian Kesehatan tergolong tinggi (57 persen). Program yang dikenal masyarakat antara lain BPJS Kesehatan atau JKN (Jaminan Kesehatan Nasional). Program ini dikenal oleh 82 persen responden.

Diikuti awareness terhadap program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (51 persen). Tiga program lainnya masih di bawah 50 persen dan yang paling rendah yaitu program Isi Piringku  (16 persen). Sementara itu, tingkat penggunaan program paling tinggi  diraih oleh Isi Piringku (61 persen) dan JKN (60 persen).  Sedangkan, paling rendah pada  Nusantara Sehat (34 persen).

Selanjutnya bagaimana mengukur keberhasilan program...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

18 jam lalu

Petugas haji melakukan scan tubuh pada seorang jamaah haji saat tiba di Asrama Haji Embarkasi Medan, Sumatera Utara, 18 September 2016. Pemeriksaan tersebut untuk mengantisipasi adanya virus MERS-CoV pada jamaah haji usai menunaikan ibadah haji 2016. ANTARA/Septianda Perdana
Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

Kemenkes minta jemaah haji mewaspadai virus MERS-CoV pada musim haji. Berikut gejalanya dan risiko terinfeksi virus ini.


Apa Itu Sistem KRIS yang Bakal Menggantikan Kelas BPJS Kesehatan?

2 hari lalu

BPJS Kesehatan menjamin biaya pelayanan kesehatan bagi peserta JKN. Berikut daftar rumah sakit di Jakarta Selatan yang menerima BPJS Kesehatan. Foto: Canva
Apa Itu Sistem KRIS yang Bakal Menggantikan Kelas BPJS Kesehatan?

KRIS merupakan sistem baru dalam mengatur rawat inap yang melayani pengguna BPJS Kesehatan.


Sistem Kelas BPJS Kesehatan Diubah, Iuran Harus Pertimbangkan Finansial Masyarakat

5 hari lalu

Peserta BPJS Kesehatan tengah mengurus kelengkapan administrasi di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Pasar Minggu, Jakarta, Kamis, 14 Mei 2020.  Presiden Joko Widodo alias Jokowi kembali mengumumkan Perpres kenaikan tarif BPJS Kesehatan. Tempo/Tony Hartawan
Sistem Kelas BPJS Kesehatan Diubah, Iuran Harus Pertimbangkan Finansial Masyarakat

Pemerintah mewacanakan penghapusan sistem kelas BPJS Kesehatan dan menggantikannya dengan sistem KRIS sejak tahun lalu


4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

9 hari lalu

Seorang calon jamaah haji mendapatkan suntikan vaksin Meningitis pada pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangsel, Pamulang, Tangsel, Selasa (4/9). ANTARA/Muhammad Iqbal
4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

Jamaah Haji 2024 wajib menerima 3 vaksin, namun khusus jamaah dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, ada penambahan vaksin polio.


Elektabilitas Anak Muda Ini Tinggi untuk Pilkada 2024 Kota Yogyakarta

9 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Elektabilitas Anak Muda Ini Tinggi untuk Pilkada 2024 Kota Yogyakarta

Sejumlah nama anak muda mendulang suara yang cukup besar dalam survei untuk Pilkada 2024 Kota Yogyakarta.


Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

13 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah) didampingi oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Mendagri Tito Karnavian, MenPAN-RB Azwar Anas, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta sekaligus Kasetpres Heru Budi Hartono saat meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?


Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan I 2024

15 hari lalu

Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan I 2024

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mempublikasikan Indeks Bisnis Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Q1-2024 dan Ekspektasi Q2-2024.


Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

17 hari lalu

Sekretaris Pribadi Ibu Negara Iriana Sendi Ferdiansyah siap maju sebagai Calon Wali Kota Bogor. Foto: Isitimewa
Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

Ada sejumlah tokoh yang didagang mau dalam Pilwalkot Bogor 2024, termasuk Sekpri Iriana Jokowi dan eks Wakil Wali Kota Bogor.


Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

18 hari lalu

.
Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.


Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

18 hari lalu

Ketua DPP Partai Golkar Bidang Pemenangan Pemilu Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta(Jateng- DIY) Iqbal Wibisono. Tempo/Pribadi Wicaksono
Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

Partai Golkar menerapkan aturan ketat bagi para kandidat yang akan diusung sebagai calon kepala daerah dalam kontestasi Pilkada 2024